Trik Jitu lulus psikotes pauli
/
2 Comments
Bagaimana cara mendapatkan skor psikotes yang bagus?
Beberapa waktu yang lalu saya dikunjungi oleh tetangga saya.
Ia datang dengan penampilan dan gaya ala militer. Dari perbincangan kami, saya
mendapatkan informasi bahwa ia sedang mengikuti seleksi penerimaan prajurit TNI
(Tentara Nasional Indonesia). Namun kedatangannya kali ini bertujuan untuk
meminta bantuan mengenai psikotes. Ia bertanya tentang trik jitu lulus psikotes pauli atau bagaimana cara
mengerjakan tes koran atau tes pauli agar memiliki skor yang tinggi.
Awalnya saya sempat bingung mengenai skor tes pauli yang bagus. Karena setahu saya psikotes tidak memiliki skor bagus atau buruk yang mutlak. Bagus atau buruknya hasil psikotes itu disesuaikan dengan syarat atau kriteria yang dibutuhkan oleh sebuah instansi. Berikut percakapan singkat kami.
A : Teman saya
B : Saya
A : Mas, tolong ajarin dong cara mengisi tes koran supaya
dapat nilai yang bagus.
B : ngajarin gimana dek? Nanti sebelum tes kan ada
instruksinya, ikuti saja.
A : bukan
maksudnya supaya aku dapat nilai yang tinggi di tes ini, soalnya udah berapa
kali ikut latihan tes ini hasilnya jelek terus.
B : (saya diam karena bingung)
A : Mas kan dari psikologi mungkin lebih tahu cara agar
dapat skor yang bagus.
B : Begini
dek, psikotes itu sebenarnya tidak memiliki nilai bagus atau buruk. Kemungkinan
hasilnya adalah sesuai atau tidak sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Jadi kalau
ditanya cara dapat nilai bagus, jujur saya bingung.
A : Oh begitu. Kalau begitu bagaimana mas biar hasil tes
saya sesuai dengan kriteria?
Bagaimana agar hasil tes koran atau tes pauli sesuai kriteria?
Ini pertanyaan yang tidak bisa dijawab dengan singkat karena
butuh informasi lengkap untuk menjawab pertanyaan itu. Tes pauli atau tes koran
merupakan tes yang cukup unik. Alat tes ini terdiri dari secarik kertas yang
lebarnya kira-kira seperti koran, sehingga tak jarang orang awam menyebutnya
dengan tes koran. Pada kertas tersebut terdapat deretan angka yang tercetak pada
kedua belah sisinya (bolak-balik).
Sebelum menjelaskan trik untuk mengerjakannya, hal wajib
yang perlu diketahui adalah tujuan dari tes ini. Secara umum tes ini berfungsi untuk mengukur daya tahan seseorang dalam bekerja.
Selanjutnya adalah kriteria calon kandidat yang diinginkan
oleh sebuah instansi. Melihat penampilan teman saya tersebut, sekilas saya
dapat mengatakan bahwa ia memiliki motivasi yang cukup tinggi untuk menjadi
seorang tentara. Mengapa begitu? Karena jika seseorang memiliki motivasi untuk
menjadi sesuatu, maka ia cenderung mengubah atau membentuk dirinya seperti itu.
Namun Dari penampilannya dan gayanya yang mirip militer
tersebut, tidaklah cukup jika bagian dalamnya tidak dibentuk juga. Perlu 100% untuk
lolos tes tentara atau pekerjaan lain yaitu 50% bagian luar (penampilan atau keahlian)
dan 50% lagi bagian dalam (mental, keperibadian, pola pikir, dll). Sekedar
informasi bahwa psikotes digunakan untuk melihat bagian dalam manusia yang
sulit dilihat dengan sekilas.
Lalu, apa trik jitu lulus
psikotes pauli ?
Well, mari kita bahas berurutan. Sebelumnya saya sudah
menjelaskan fungsi dari tes ini secara umum. Kemudian selanjutnya yang paling
penting adalah kita harus mengetahui kriteria yang diinginkan sebuah perusahaan
atau instansi. Mengapa hal ini penting? Karena hasil tes ini hanya menunjukan
sesuai atau tidak sesuai dengan kriteria yang diinginkan.
Bagaimana sih kriteria tentara itu? Seperti yang kita lihat
sehari-hari, seorang prajurit TNI itu tentunya pantang menyerah, tegas,
bertanggung jawab dengan pekerjaannya, berani mengambil resiko dalam
menjalankan tugas, dll. Untuk mendapatkan kriteria itu saya menyarankan melihat di website official TNI. Kriteria seperti itu kan dapat dibentuk saat pendidikan
tentara nanti? Ya betul sekali, namun yang namanya seleksi pasti akan memilih
yang terbaik (best of the best).
Lebih baik memilih yang telah siap dibentuk daripada harus memilih individu
yang belum memiliki persiapan.
Setelah mengetahui beberapa hal penting di atas selanjutnya
adalah trik lolos psikotes tersebut. Triknya sangat sederhana yaitu memiliki
seluruh kriteria di atas. Bagaimana cara membentuk diri agar sesuai kriteria? Kan
belum jadi tentara. Tidak perlu menjadi tentara atau karyawan tertentu untuk
memiliki kriteria tersebut. Anda cukup membentuknya dengan kegiatan anda
sehari-hari.
Saya tidak akan menjabarkan secara rinci disini karena saya
sedang menyusun ebook kiat-kiat sukes psikotes yang mungkin akan saya berikan gratis.
Namun saya akan menjelaskan secara umumnya saja. Kegiatan sehari-hari yang
dapat membentuk diri kita sesuai kriteria yang diinginkan, misalnya : (bagi
yang belum bekerja) adalah membantu orang tua mengerjakan pekerjaan rumah.
Anda bisa mengerjakan pekerjaan yang sering dilakukan oleh
orang tua anda misalnya mengepel, mencuci piring,dll. Namun anda harus memiliki
target waktu, jika hari ini anda menyelesaikan seluruh pekerjaan anda dengan
rentang waktu 3 jam. Maka esok hari anda harus menargetkan bisa
menyelesaikannya lebih cepat dari hari ini, misalnya jadi 2,5 jam dan begitu
seterusnya. Tidak perlu target yang ekstrim atau tinggi, sedikit-sedikit saja
tapi pasti.
Untuk yang telah bekerja dapat mencoba dengan mengerjakan
rutinitas di kantor dengan target waktu tertentu seperti di atas. Namun perlu
diingat bahwa semakin kecil rentang waktu anda maka daya tahan anda semakin
goyah dan memberikan dampak stres bagi anda. Semakin baik anda melatih diri
anda maka semakin baik pula daya tahan anda terhadap pekerjaan yang memiliki
tingkat stres yang tinggi. Perlu diketahui bahwa setiap perusahaan atau
instansi sangat tertarik merekrut individu yang memiliki daya tahan bekerja yang
bagus.
Mengapa saya harus melakukan hal itu? Kan gak ada
hubungannya dengan tes. Secara langsung memang tidak memiliki hubungan namun
hasilnya akan berdampak pada tes yang anda kerjakan. Bayangkan selama satu jam
anda harus melihat deretan angka kemudian menjumlahkannya satu persatu. Di saat
sedang fokus menghitung, tiba-tiba saingan anda mengangkat tangan untuk meminta
lembar tambahan. Secara psikologis hal itu cukup menggangu konsentrasi anda,
karena merasa ada yang lebih unggul dari anda.
Otak anda dipaksa memberikan atensi yang konstan secara
terus-menerus, bagi yang tidak terbiasa akan memberikan dampak stres yang cukup
tinggi. Namun itu bukan hal yang berat bagi anda jika telah terbiasa membentuk
diri dalam rutinitas anda. Efek lain yang dapat anda miliki adalah kepercayaan
pada kemampuan anda sendiri dan tanggung jawab pada pekerjaan.
Setelah saya memberikan trik ini kepada teman saya tersebut.
Selang beberapa waktu ia datang dan berterima kasih karena ia lolos tes
psikotes. Ia sekarang sedang mengikuti pendidikan untuk menjadi seorang TNI.
Saya cukup senang dengan hasilnya, namun kesuksesan dirinya adalah hasil
usahanya sendiri.
No magic, no cheating. Gunakan kemampuan anda untuk meraih
masa depan anda. Anda mampu jika anda yakin. Anda bisa karena terbiasa
melakukannya. Trik di atas dapat anda terapkan untuk berbagai macam pekerjaan
yang anda impikan.
Silahkan share pada teman dan saudara anda atau berikan komentar jika artikel ini
cukup membantu anda dalam mengejar pekerjaan atau jabatan yang anda impikan.
Bagus sekali tips dan triknya, tapi maunya di tambahin lagi mas dengan cara mengerjakan tes paulinya dengan gambar.
ReplyDeleteMakasi
Terima kasih, mungkin nanti akan saya update artikel tentang pauli lebih dalam beserta pengerjaannya.
Delete